Melatih Pernafasan Anda

Selama keadaan darurat, pernapasan kita meingkat dan polanya berubah-ubah tidak beraturan. Perubahan pola tsb yaitu dari bernafas perlahan kemudian semakin cepat dan dangkal artinya bernafas terengah-engah yang berakibat suplai oksigen keseluruh tubuh tidak lancar, jika kepala  tidak mendapat suplai oksigen cukup maka berakibat PUSING bahkan pingsan. Jika selama ini kita tidak bisa mengkondisikan diri kita secara fisik, maka dapat menghasilkan fenomena yang disebut "hiperventilasi." Hal ini pada gilirannya dapat menjelaskan banyak gejala tidak nyaman selama panik:
•    Dizziness/ pusing
•    shortness of breath/ sesak napas
•    a lump in the throat/ benjolan di tenggorokan
•    tingling or numbness in the hands or feet/ kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
•    nausea/ mual
•    confusion/. kebingungan.
Kabar baiknya adalah bahwa dengan melatih dan mengubah pernapasan Anda, Anda dapat membalikkan gejala ini.
Dengan menggeser tingkat dan pola pernapasan Anda, Anda dapat merangsang respon parasimpatis tubuh. Ini adalah sistem tubuh yang kuat dan berlawanan dengan Tanggap Darurat dan sering disebut respon relaksasi. Untuk tujuan kita Aku akan menyebutnya Response Menenangkan.
Tabel di bawah menguraikan perubahan fisik yang terjadi di Respon Menenangkan. Seperti yang Anda lihat, semua perubahan utama dari Tanggap Darurat dibalik dalam proses ini. Salah satu perbedaan dalam dua tanggapan fisik adalah bahwa waktu. Tanggap Darurat berlangsung langsung dalam apa yang disebut aksi massa: semua perubahan terjadi bersama-sama. Setelah kita menyalakan bahwa saklar darurat, dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk merespon keterampilan menenangkan kami. Untuk alasan ini, penting bagi Anda untuk mengetahui apa keahlian tertentu akan membalikkan tanggap darurat dan akan membantu menenangkan tubuh dan membersihkan pikiran Anda
Catatan :
Latihan nafas terbaik adalah Renang
Digunakan sebagai Fisoterapi (Stroke, Asma, Hipertensi dll)